Sakit Kepala Akibat Putus Kafein

secangkir kopi
Kafein Kopi adalah zat stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan energi

Orang yang terbiasa mengonsumsi kopi secara rutin, terutama dalam jumlah yang banyak, dapat mengalami sakit kepala jika tidak mengonsumsi kopi selama satu hari. Hal ini disebut dengan sakit kepala akibat putus kafein (caffeine withdrawal headache).

Kafein memiliki efek stimulan pada tubuh, termasuk pada sistem saraf pusat. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan pelepasan hormon adrenalin. Kafein juga dapat menghambat kerja adenosin, yaitu senyawa kimia yang berperan dalam menimbulkan rasa kantuk.

Ketika seseorang yang terbiasa mengonsumsi kopi secara rutin tiba-tiba berhenti mengonsumsinya, tubuh akan mengalami perubahan yang mendadak. Tekanan darah, detak jantung, dan kadar hormon adrenalin akan menurun. Adenosin pun kembali bekerja dan menimbulkan rasa kantuk. Hal-hal inilah yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala akibat putus kafein biasanya muncul sekitar 12-24 jam setelah seseorang berhenti mengonsumsi kopi. Sakit kepala ini biasanya berdenyut, terasa di kedua sisi kepala, dan dapat disertai dengan gejala lain seperti kelelahan, mual, dan pusing.

Sakit kepala akibat putus kafein biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah seseorang berhenti mengonsumsi kopi. Namun, pada beberapa orang, sakit kepala ini dapat bertahan hingga beberapa minggu.

Untuk mencegah sakit kepala akibat putus kafein, sebaiknya kurangi asupan kafein secara bertahap. Jika Anda biasanya mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari, cobalah kurangi menjadi 3 cangkir selama beberapa hari, lalu kurangi menjadi 2 cangkir, dan seterusnya. Dengan cara ini, tubuh akan memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kadar kafein.

Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan atau minuman lain yang dapat membantu mengurangi sakit kepala, seperti air putih, teh herbal, atau buah-buahan. Anda juga dapat mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang dijual bebas.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko sakit kepala akibat putus kafein:

Kurangi asupan kafein secara bertahap selama beberapa hari atau minggu.
  1. Hindari mengonsumsi kopi terlalu banyak dalam satu waktu.
  2. Berhenti mengonsumsi kopi sebelum tidur.
  3. Pastikan Anda cukup tidur dan beristirahat.
  4. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  5. Kelola stres dengan baik.
Jika sakit kepala akibat putus kafein tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Komentar