Minum Kopi Mencegah Kehamilan?

kopi
Belum ada bukti ilmiah yang konklusif yang menunjukkan bahwa minum kopi dapat mencegah kehamilan. 

Minum kopi secaa berlebihan adalah bukan ide yang baik untuk wanita. 

Kebenaran yang sederhana dan jelas ini telah dikukuhkan oleh ilmuwan Denmark, yang mencoba untuk membangun hubungan antara jumlah minum kopi dan peluangnya untuk hamil. 

Ternyata pecinta kopi yang minum kopi sehari sekitar lima cangkir lebih berpeluang tidak bisa hamil.

Para ilmuwan telah mempelajari empat ribu kasus wanita yang kesulitan untuk hamil. 

Tentu saja, sangat sulit untuk memahami apa saja faktor yang menentukan dan pengaruh pada wanita sulit hamil, tetapi dokter mengklaim bahwa ada faktor-faktor lain juga penyebab wanita sulit hamil, seperti gaya hidup yang buruk. 

Tapi bagaimanapun minum kopi sehari 1-3 gelas adalah penting untuk kesehatan tubuh. 

Ilmuwan menyarankan bahwa betapa pentingnya dalam kehidupan wanita adalah tetap diet sehat, makan makanan dengan nutrisi yang tepat, tidur yang cukup, dan olahraga, 

Aktivitas fisik rutin, menurut ilmuwan adalah cara  ampuh dan memiliki peluang untuk hamil.

Update

Kafein dan Kehamilan

Kafein adalah zat stimulan yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem reproduksi. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengganggu proses ovulasi, pembuahan, dan implantasi, sehingga dapat mengurangi peluang kehamilan.

Berikut adalah beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kafein dan kesuburan:
  1. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction pada tahun 2008 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein per hari (setara dengan sekitar dua cangkir kopi) memiliki peluang hamil yang lebih rendah daripada wanita yang mengonsumsi kurang dari 100 miligram kafein per hari.
  2. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility pada tahun 2016 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 300 miligram kafein per hari (setara dengan sekitar tiga cangkir kopi) memiliki waktu yang lebih lama untuk hamil daripada wanita yang mengonsumsi kurang dari 200 miligram kafein per hari.
Namun, beberapa penelitian lain tidak menemukan hubungan antara konsumsi kafein dan kesuburan. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology pada tahun 2015 menemukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kesuburan pada wanita yang mengonsumsi kafein, teh, atau soda.

Oleh karena itu, hingga saat ini, masih belum ada bukti ilmiah yang secara pasti membuktikan bahwa konsumsi kafein dapat mencegah kehamilan. 

Namun, untuk berjaga-jaga, wanita yang sedang merencanakan kehamilan sebaiknya membatasi asupan kafein hingga 200 miligram per hari.

Berikut adalah beberapa tips untuk membatasi asupan kafein:
  1. Pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein, seperti air putih, susu, atau jus buah.
  2. Jika Anda mengonsumsi kopi, batasi asupan Anda hingga satu atau dua cangkir per hari.
  3. Pilihlah kopi yang rendah kafein, seperti kopi decaf.
  4. Hindari mengonsumsi minuman berkafein di sore hari atau malam hari, karena dapat mengganggu tidur Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang konsumsi kafein dan kesuburan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.