Minum Kopi Bisa Cegah Stroke

secangkir kopi
Konsumsi kopi secara konstan menurut ilmuwan dapat mencegah penyakit stroke

Jauh-jauh hari secara luas telah diyakini bahwa kafein dalam kopi berdampak negatif bagi tubuh, tapi ilmuwan telah membantahnya bahwa minum kopi lebih banyak manfaatnya jika tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi kopi konstan mengurangi kemungkinan gangguan sirkulasi pembuluh darah otak. 

Dalam ulasan itu, disebutkan bahwa orang dewasa yang minum lebih dari enam cangkir kopi sehari, tidak menderita stroke.

Persentase stroke di antara orang-orang menurun (2,9%). Dan orang-orang yang minum kopi secara praktis, angka ini adalah 5%. 

Ini sifatnya yang sama dan teh. Jika teh dikonsumsi dalam jumlah 2-3 kali sehari, risiko stroke sebesar 21% lebih rendah dibandingkan jika tidak dikonsumsi sama sekali atau jarang mengkonsumsi.

Update

Minum Kopi Mencegah Stroke

Berdasarkan hasil studi-studi yang telah dilakukan, minum kopi dapat menurunkan risiko stroke.

Sebuah studi sistematis yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi kopi menunjukkan efek pencegahan terhadap risiko stroke. 

Studi ini menganalisis data dari 20 penelitian yang melibatkan lebih dari 1,5 juta orang. 

Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang minum kopi memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.

Secara lebih rinci, studi ini menemukan bahwa orang yang minum 2-3 cangkir kopi sehari memiliki risiko stroke yang 28% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi. 

Risiko stroke juga menurun 32% pada orang yang minum 4-6 cangkir kopi sehari.

Ada beberapa faktor yang diduga dapat menjelaskan efek protektif kopi terhadap stroke. 

Kopi mengandung kafein, antioksidan, dan senyawa lain yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. 

Kafein dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sedangkan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Namun, perlu dicatat bahwa studi-studi yang telah dilakukan masih bersifat observasional, sehingga tidak dapat membuktikan secara pasti bahwa kopi dapat mencegah stroke. Studi-studi lanjutan diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil-hasil studi ini.

Selain itu, perlu diingat bahwa kopi juga dapat memiliki efek samping negatif, seperti meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. 

Oleh karena itu, orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi.

Berikut adalah beberapa tips untuk minum kopi secara aman:
  1. Batasi konsumsi kopi maksimal 400 miligram kafein per hari.
  2. Minum kopi secara teratur, jangan sampai terlalu jarang atau terlalu sering.
  3. Hindari minum kopi pada malam hari, karena dapat mengganggu tidur.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi.